Tepi Barat, Purna Warta – Setidaknya dua pemuda Palestina telah tewas oleh pasukan militer Israel di Tepi Barat, menurut sumber medis dan saksi mata Palestina, saat pasukan Israel terus melakukan penggerebekan di wilayah yang diduduki.
Baca juga: Kepala RS Gaza yang Terluka Meminta Bantuan di Tengah Serangan Israel
Kantor berita resmi Palestina WAFA, mengutip penduduk setempat, mengatakan tentara Israel menyerbu Ya’bad, yang terletak 20 kilometer (12,4 mil) di sebelah barat Jenin, dari sisi timurnya pada Minggu malam, yang memicu konfrontasi dengan penduduk kota.
Pasukan Israel kemudian membalas dengan peluru tajam dan melepaskan tembakan membabi buta ke arah warga Palestina yang berunjuk rasa. Mohammad Rabi’ Jamal Hamarsheh, 13 tahun, dan Ahmad Mahmoud Zaid yang berusia 20 tahun ditembak dan tewas sebagai akibatnya.
Sumber medis dan saksi mata mengatakan tentara Israel membunuh dua pemuda Palestina dari jarak dekat, dan mereka menderita luka tembak yang parah, terutama di bagian atas tubuh mereka.
Empat warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat, di tengah bentrokan yang semakin intensif antara pejuang perlawanan dan pasukan rezim.
Pasukan pendudukan kemudian mencegah kru ambulans untuk mencapai Hamarseh dan Zaid sampai mereka yakin keduanya telah meninggal karena luka-luka mereka.
Baca juga: Jerman Sepakati Pembicaraan Nuklir dengan Iran, Inggris dan Prancis
Jenazah kedua warga Palestina yang terbunuh dipindahkan ke Pusat Gawat Darurat Ya’bad.
Sejak dimulainya perang genosida di Gaza pada Oktober 2023, pasukan Israel telah menahan ribuan warga Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk lebih dari 2.050 orang yang mereka klaim berafiliasi dengan gerakan perlawanan Hamas.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 760 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat selama periode tersebut.