Dua Remaja Palestina Tewas Saat Pasukan Israel Memperluas Serangan di Tepi Barat

Tepi Barat, Purna Warta  – Pasukan Israel menembak dan membunuh dua remaja Palestina selama serangan di Tepi Barat yang diduduki Kamis malam, menurut pejabat Palestina, di tengah lonjakan kekerasan yang terus berlanjut di seluruh wilayah tersebut.

Pasukan Israel memasuki kota Osarin, sekitar 16 kilometer tenggara Nablus, Kamis malam, yang memicu bentrokan dengan penduduk setempat, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.

Mengutip Otoritas Umum Palestina untuk Urusan Sipil, WAFA melaporkan bahwa dua remaja Palestina ditembak mati selama operasi tersebut.

Para korban diidentifikasi sebagai Jihad Adham Edeili yang berusia 17 tahun dan Saif Ghassan Edeili yang berusia 19 tahun. Sumber-sumber lokal mengatakan keduanya tewas ketika pasukan Israel melepaskan tembakan langsung selama serangan tersebut.

Militer Israel mengatakan tentaranya menembaki tiga warga Palestina yang “melempar batu ke arah kendaraan di jalan raya” di daerah tersebut. Tentara tidak berkomentar langsung tentang kematian yang dilaporkan.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa seorang pria Palestina berusia 20 tahun juga terluka oleh tembakan dan dirawat di tempat kejadian.

“Pemuda itu mengalami luka tembak di lutut,” kata Amid Ahmad, Direktur Pusat Gawat Darurat dan Ambulans di Nablus. Pasukan Israel dilaporkan menahan jenazah kedua remaja itu setelah insiden itu.

Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023. Menurut otoritas Palestina, lebih dari 950 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan dan pemukim Israel di Tepi Barat sejak saat itu, dengan lebih dari 7.000 lainnya terluka.

Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas wilayah Palestina adalah ilegal menurut hukum internasional. Pengadilan menyerukan penarikan pemukiman Israel dari Tepi Barat dan Al-Quds Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *