Dua Pengacara Hak-Hak Perempuan Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Dua Pengacara Hak-Hak Perempuan Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Al-Quds, Purna Warta Militer Israel telah membunuh dua wanita muda pengacara hak asasi manusia dalam serangan udara baru-baru ini di Jalur Gaza, yang memicu gelombang kecaman.

Kedua korban, yang bekerja untuk Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) yang berbasis di Gaza, kehilangan nyawa mereka minggu ini ketika Israel melanjutkan perang genosida terhadap Gaza yang terkepung, yang kini memasuki bulan kelima.

Baca Juga : Dua Pengacara Hak-Hak Perempuan Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Dana Yaghi, seorang pengacara di Unit Hak-Hak Perempuan PCHR, tewas bersama 40 orang lainnya, termasuk 10 anak-anak, dalam serangan udara Israel yang dilakukan terhadap rumah keluarganya di Deir al-Balah, wilayah Gaza tengah, pada 22 Februari.

Hal ini terjadi dua hari setelah Nour Abu al-Nour kehilangan nyawanya bersama tujuh anggota keluarganya, termasuk putrinya yang berusia dua tahun, dalam pemboman Israel di wilayah Rafah di Gaza selatan.

PCHR menyatakan keterkejutannya atas pembunuhan tersebut, dengan mengatakan, “Hati kami sedih atas kehilangan Dana dan Nour, pikiran serta doa kami bersama orang-orang yang mereka cintai.”

Selain itu, organisasi hak asasi manusia Palestina Al-Haq menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalamnya kepada PCHR atas pembunuhan tersebut.

“Warisan para korban akan tetap hidup melalui upaya kami saat kami melanjutkan perjuangan kami untuk mengakhiri genosida yang sedang berlangsung, keadilan, akuntabilitas dan pada akhirnya kebebasan bagi rakyat Palestina,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis di akun X-nya.

Sementara itu, Pelapor Khusus PBB untuk Independensi Hakim dan Pengacara, Margaret Satterthwaite, menggambarkan pembunuhan tersebut sebagai “berita buruk”.

Kedutaan Besar Norwegia di Palestina juga berduka atas pembunuhan tersebut dan mengatakan bahwa para korban adalah “pengacara muda yang brilian” yang membela hak-hak perempuan.

Baca Juga : Hizbullah Lakukan Serangan Baru Terhadap Situs Militer Israel

Israel melancarkan perang brutalnya di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Rezim pendudukan sejauh ini telah membunuh sedikitnya 29.606 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 69.737 lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *