Al-Quds, Purna Warta – Dua pasukan Israel dilaporkan tewas dalam operasi penabrakan mobil yang menargetkan sebuah pos pemeriksaan di bagian utara Tepi Barat yang diduduki.
Jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan kejadian tersebut pada hari Rabu (29/5), mengutip media Israel.
Baca Juga : Lagi, Drone Amerika Ditembak Jatuh
Laporan tersebut menyebutkan lokasi pasti operasi tersebut di pos pemeriksaan Awarta dekat kota Nablus.
Laporan tersebut mengutip situs Israel Walla! mengatakan bahwa pasukan Israel yang tewas itu telah mengerahkan pasukan udara dan khusus untuk mengejar orang yang dicurigai melakukan operasi tersebut.
Operasi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap serangan yang semakin mematikan oleh rezim Israel di seluruh wilayah pendudukan yang semakin meningkat sejak 7 Oktober, ketika rezim tersebut memulai perang genosida terhadap Jalur Gaza.
Ratusan warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak dimulainya perang yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 36.171 orang di Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza memuji insiden tabrakan mobil tersebut sebagai “operasi heroik” dan “perpanjangan dari kemarahan dan gelombang perlawanan yang meningkat di Tepi Barat.”
Baca Juga : Gambar ‘All Eyes on Rafah’ Dibagikan 40 Juta Kali Secara Global
Kelompok tersebut juga menyebut operasi tersebut sebagai “respon alami terhadap musuh kriminal, yang melakukan pembantaian, tidak memperhatikan nilai-nilai, norma, dan hukum internasional.”
Jihad Islam, kelompok perlawanan Hamas yang bermarkas di Gaza, ikut serta dan mengatakan bahwa operasi tersebut “dilakukan dalam kerangka respons terhadap perang genosida terbuka yang dilakukan musuh terhadap rakyat kami di Gaza.”