Tepi Barat, Purna Warta – Seorang anak Palestina terluka parah ketika pasukan pendudukan Israel (IOF) menembaki dia dan beberapa lainnya di kamp pengungsi al-Arroub, utara Kota al-Khalil pada Selasa malam (28/9).
Menurut sumber lokal, seorang anak berusia 12 tahun terluka parah setelah IOF menyerbu kamp al-Arroub dan bentrok dengan pemuda setempat.
Bocah itu menderita luka tembak di punggungnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Masyarakat Arab di Betlehem di mana dia segera menjalani operasi.
Dalam insiden terpisah, sejumlah warga Palestina, termasuk seorang anak, terluka ketika segerombolan ekstremis pemukim Yahudi mengamuk di sejumlah dusun Palestina di daerah Masafer Yatta, selatan al-Khalil.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa para pemukim menyerang penduduk lokal dari beberapa dusun di Masafer Yatta dan merusak mobil, panel surya, pohon dan tanaman serta properti lainnya.
Mereka menambahkan bahwa sejumlah warga mengalami luka dan memar, termasuk seorang anak dan seorang pemuda dari keluarga Hamamdeh, yang ditikam oleh pemukim. Diketahui anak tersebut terluka parah.
Kemudian, pasukan Israel segera turun tangan dan menembakkan tembakan gas air mata dan granat kejut ke penduduk lokal di daerah tersebut untuk memberikan perlindungan bagi para pemukim Israel.
IOF juga menculik dua pria tua yang diidentifikasi sebagai Shahadah al-Hamamdeh (62) dan aktivis Suleiman al-Haddalin (75) selama serangan pemukim di dusun al-Mafqarah di Masafer Yatta.
Sementara itu, IOF menyerbu bersama sejumlah besar pemukim desa al-Tuwanah di Masafer Yatta, menyerang serta melukai banyak penduduk setempat.