Yerusalem, Purna Warta – Seorang pemuda Palestina dilaporkan tewas setelah menderita luka parah akibat tindakan kekerasan oleh pasukan Israel dalam bentrokan di bagian utara Tepi Barat yang diduduki. Dalam bentrokan itu, pasuan Israel juga menembakkan peluru tajam kea rah para demonstran.
Baca Juga : AS Khawatir Fasilitas Penelitian untuk Senjata Biologi di Ukraina Direbut Rusia
Kantor berita resmi Palestina Wafa, mengutip sumber medis, melaporkan bahwa Ahmad Hikmat Saif, 23 tahun, meninggal karena luka serius pada Rabu pagi (9/3).
Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pasukan Israel menembak pemuda itu dengan tiga peluru tajam di dada dan perutnya pekan lalu selama pertempuran yang meletus ketika pasukan menyerbu desa Burqa, yang terletak 10,7 kilometer (6,6 mil) barat laut Nablus. .
Saif menjalani beberapa operasi dan tetap dalam kondisi kritis di Unit Perawatan Intensif di sebuah rumah sakit di Nablus sampai dia meninggal dunia.
Baca Juga : 2 Angota Militernya Tewas di Suriah, Iran Berjanji Segera Balas Serangan Israel
Direktur medis Rumah Sakit Universitas Nasional An-Najah di Nablus, Dr. Abdul-Karim Barqawi, mengatakan pemuda Palestina itu mengalami pendarahan hebat karena salah satu pelurunya telah memotong arteri utama. Dia membutuhkan perawatan intensif karena peluru telah merusak organ dalam secara serius.
https://twitter.com/SafaPs/status/1501389245474385920?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1501389245474385920%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.presstv.ir%2FDetail%2F2022%2F03%2F09%2F678244%2FPalestinian-man-succumbs-to-critical-wounds-after-being-shot-by-Israeli-forces-in-occupied-West-Bank
Insiden itu terjadi kurang dari dua hari setelah pasukan Israel menembak mati seorang pemuda Palestina setelah dia diduga menikam dua petugas di Kota Tua al-Quds yang diduduki.
Baca Juga : Menentang Kunjungan Presiden Israel, Ratusan Demonstran di Turki Bakar Bendera Zionis
Wafa melaporkan bahwa insiden itu terjadi di lingkungan Bab al-Qataneen pada Senin malam.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan petugas berdiri di atas pria itu, yang diidentifikasi sebagai Abdul Rahman Qasim, yang tampaknya terbaring di tanah tak lama setelah serangan itu.
Salah satu petugas melepaskan tembakan, lalu berdiri di atas tersangka penyerang, sambil meneriakkan kata-kata kotor.
Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengutuk pembunuhan seorang pemuda Palestina atas dugaan serangan penusukan di Kota Tua al-Quds yang diduduki.
Baca Juga : Tak Mau Turunan Harga Minyak, Bin Salman dan Bin Zayed Acuhkan Telepon Biden
“Israel terus mengintensifkan agresinya di sebagian besar tanah kami, mengambil keuntungan dari perhatian masyarakat internasional dengan konflik Ukraina yang sedang berlangsung,” kata Shtayyeh pada pertemuan kabinet mingguan di kota Ramallah, Tepi Barat tengah.
Dia memperingatkan “dampak berbahaya dari eskalasi pembunuhan dan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan Israel di wilayah Palestina.”