Dilindungi Militer, Pemukim Israel Memaksa Masuk ke Masjid al-Aqsa

Dilindungi Militer, Pemukim Israel Memaksa Masuk ke Masjid al-Aqsa

Al-Aqsa, Purna Warta Pemukim Israel telah memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua al-Quds yang diduduki, dilindungi oleh militer rezim.

Departemen Wakaf Islam di al-Quds mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 700 pemukim Israel menyusup ke situs suci masjid umat Islam pada hari Rabu.

Baca Juga : Raisi: Iran Terlibat dalam Proyek Air dan Listrik di lebih dari 20 Negara

Pasukan militer yang dikerahkan secara besar-besaran membatasi pergerakan warga Palestina di dalam kompleks tersebut sementara para pemukim melakukan ritual hari raya Yahudi selama seminggu, yang dikenal sebagai Paskah.

Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani antara Israel dan pemerintah Yordania setelah pendudukan rezim tersebut di al-Quds pada tahun 1967, ibadah non-Muslim di kompleks suci tersebut dilarang. Namun larangan tersebut hanya sekedar ungkapan dan, pada kenyataannya, keadaan tersebut merugikan umat Islam.

Sementara penyusupan pemukim ke kompleks Masjid Al-Aqsa terjadi di al-Quds, rezim tetap mempertahankan mesin perang berdarahnya di Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di wilayah yang terkepung sejak 7 Oktober.

Baca Juga : Iran Menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan SCO

Pada hari itu, gerakan perlawanan Palestina Hamas melakukan Operasi Badai Al-Aqsa – yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.

Rezim menjadi lengah. Kerugian yang diderita bersifat material dan strategis. Bagi banyak pengamat di seluruh dunia, Israel menderita kerugian yang tidak dapat diperbaiki pada tanggal 7 Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *