Diduga Spionase Iran, Israel Tangkap 7 Pemukim

Tel Aviv, Purna Warta – Jaksa penuntut Israel mengatakan pihak berwenang telah menangkap 7 pemukim Yahudi dari wilayah utara yang diduduki atas tuduhan menjalankan tugas untuk Iran dan mengumpulkan informasi tentang instalasi strategis rezim tersebut.

Baca juga: Iran: AS Bertanggung Jawab atas Kemungkinan Agresi Israel terhadap Iran

Menurut laporan yang diterbitkan oleh situs berita Ynet, semua tersangka adalah imigran dari Azerbaijan yang tinggal di wilayah pendudukan, dan telah berhubungan dengan Iran selama dua tahun terakhir.

7 orang pemukim itu semua merupakan penduduk Haifa serta wilayah utara yang diduduki Israel, dan termasuk seorang tentara yang membelot dari militer, selain dua anak di bawah umur. Tersangka dewasa tersebut bernama Azis Nisanov, Alexander Sadykov, Vyacheslav Gushchin, Yevgeny Yoffe, dan Yigal Nissan.

Tersangka dituduh memotret dan mengumpulkan informasi tentang pangkalan dan fasilitas militer Israel, termasuk markas militer Kirya di Tel Aviv, pangkalan udara Nevatim dan Ramat David, lokasi baterai dari apa yang disebut sistem rudal Iron Dome, dan pembangkit listrik Hadera.

Pangkalan Nevatim menjadi sasaran serangan rudal balasan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang dijuluki Operasi True Promise I dan II, terhadap rezim Israel tahun ini, sementara Ramat David diserang oleh gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon pada 22 September.

Baca juga: Iran dan Arab Saudi Perluas Kerja Sama di Bidang Transportasi Udara

Tuduhan tersebut juga mencakup melakukan serangkaian tindakan sabotase di wilayah pendudukan.

Para tersangka juga dituduh menerima peta lokasi strategis dari pengurus mereka, termasuk pangkalan Golani yang terkena serangan pesawat tak berawak Hizbullah awal bulan ini.

Empat tentara tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam serangan itu, menurut responden pertama dan militer Israel.

Jaksa penuntut mengatakan penyelidik dari apa yang disebut dinas keamanan internal rezim Israel, Shin Bet, dan polisi menemukan bahwa para tersangka melakukan serangkaian tugas berbeda untuk badan intelijen Iran, dan berhubungan dengan Teheran.

Jaksa mengatakan mereka akan meminta agar ketujuh tersangka ditahan hingga proses hukum selesai. Pengadilan Magistrat Rishon Letzion mengumumkan bahwa para tersangka akan didakwa atas tuduhan pelanggaran keamanan pada hari Jumat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *