Diduga Mau Menikam, Pasukan Israel Tembak Mati Wanita Palestina

Diduga Mau Menikam, Pasukan Israel Tembak Mati Wanita Palestina

Yerusalem, Purna Warta Pasukan militer Israel telah menembak mati seorang wanita Palestina di bagian selatan Tepi Barat atas dugaan upaya penikaman terhadap tentara rezim, di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah pendudukan dalam beberapa pekan terakhir, Rabu (1/6).

Militer Israel menuduh dalam sebuah pernyataan bahwa percobaan penusukan terjadi di dekat kamp pengungsi al-Arroub, yang terletak 15 kilometer (9,3 mil) selatan Betlehem, pada Rabu pagi.

Baca Juga : Berbicara dengan Menlu AS, Mahmoud Abbas Siapkan Cara Hadapi Ekskalasi Israel

Pernyataan itu menambahkan bahwa wanita itu mendekati seorang tentara Israel dengan pisau di tangannya dan mencoba menikam polisi tersebut.

Pasukan Israel di tempat kejadian kemudian menembaki wanita Palestina itu dan membunuhnya. Tidak ada tentara Israel yang terluka.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban berusia 31 tahun sebagai Ghufran Haroun Hamed Warasneh, mantan tahanan keamanan.

Kementerian mengatakan peluru masuk ke tubuhnya di bawah lengan kirinya dan keluar di sisi kanan.

Baca Juga : Rusia Kuasai Setengah dari Kota Utama di Ukraina Timur

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan pasukan Israel mencegah staf medisnya untuk datang ke Warasnah. Alhasil mereka baru tiba dalam 20 menit setelah cederanya.

Rezim Israel telah berulang kali memprovokasi perasaan jamaah Muslim Palestina dengan menodai kesucian kompleks Masjid al-Aqsa di al-Quds.

Pada hari Minggu, ribuan pemukim Israel sayap kanan menyerbu Gerbang Damaskus di al-Quds Timur yang diduduki untuk menandai apa yang disebut pawai bendera di Kota Tua.
Pemukim Israel meneriakkan slogan-slogan rasis seperti “Matilah orang Arab,” saat mereka berbaris melalui jalan-jalan kota tua.

Pasukan Israel membubarkan pengunjuk rasa Palestina setelah sekelompok sempalan pemukim mulai mengibarkan bendera di dalam Masjid al-Aqsa.

Baca Juga : Sebagai Penghormatan, PBB Jadikan Nama Shireen Abu Akleh Sebagai Sebuah Nama Program Pelatihan Jurnalisme 

Petugas medis mengatakan puluhan warga Palestina terluka di Tepi Barat yang diduduki di tengah konfrontasi antara warga Palestina dan tentara Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *