Yerusalem, Purna Warta – Puluhan pemukim Yahudi ekstremis yang dikawal oleh pasukan polisi Israel melanggar kesucian Masjid Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada hari Minggu (19/9).
Menurut sumber lokal, total 74 pemukim memasuki Masjid melalui Gerbang Maghariba di pagi hari dan kemudian di sore hari dan mengunjungi halamannya.
Setiap hari Masjid al-Aqsa terkena penodaan kesucian oleh pemukim Yahudi di pagi dan sore hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu. Para pemukim tersebut semakin berani dalam melakukan aktivitasnya di situs suci umat Islam tersebut karena adanya perlindungan dari pasukan dan otoritas Israel.
Polisi Israel menutup Gerbang al-Maghariba yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid pada pukul 10:30 pagi setelah para pemukim menyelesaikan tur pagi mereka di tempat suci tersebut. Kemudian di sore hari, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh para pemukim.
Selama kehadiran pemukim di dalam kompleks Masjid, pembatasan masuk dikenakan pada jamaah Muslim di pintu masuk menuju Masjid dan ID mereka disita sampai mereka meninggalkan tempat suci.