Beirut, Purna Warta – Delegasi yang terdiri dari para pemimpin gerakan perlawanan Palestina Hamas telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, di ibu kota Lebanon, Beirut.
Baca juga: Hizbullah Serang Pangkalan Israel dan Target lain dengan Roket Hulu Ledak Berat
Kantor Pers Media Militer Hizbullah merilis foto pertemuan tersebut pada hari Jumat.
Mengomentari perkembangan tersebut, Hamas mengatakan delegasi kelompok tersebut dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya.
“Selama pertemuan tersebut, mereka membahas situasi umum dalam konteks pertempuran Penyerbuan Al-Aqsa, dan meninjau perkembangan di lapangan,” demikian bunyi pernyataan kelompok tersebut.
Penyerbuan Al-Aqsa adalah nama sandi operasi balasan pada tanggal 7 Oktober oleh gerakan perlawanan Jalur Gaza, yang menyebabkan mereka menyerbu wilayah Palestina yang diduduki dan menawan ratusan orang.
Rezim Israel menanggapi dengan perang genosida di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
“Delegasi Hamas memaparkan kondisi terkini perlawanan di lapangan, menegaskan keteguhannya dan meningkatnya efektivitas operasinya melawan pasukan pendudukan,” kata kelompok itu.
Sekretaris jenderal gerakan perlawanan Lebanon mengatakan operasi itu mengguncang fondasi rezim. Pertemuan itu membahas sejumlah operasi yang telah dilakukan Hizbullah terhadap wilayah pendudukan untuk mendukung warga Palestina yang dilanda perang sejak dimulainya serangan militer Israel yang brutal.
“Delegasi [Hamas] menghargai peran Hizbullah dalam mendukung Gaza, memuji kinerjanya, pengorbanannya, dan keteguhan rakyat Lebanon dalam konfrontasi dengan entitas Zionis,” tambahnya.
Pertemuan itu juga membahas tentang upaya Hamas yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata potensial yang dapat mengakhiri genosida Israel.
Baca juga: Lazzarini: Siklus Pengungsian dan Keputusasaan yang Berkelanjutan Harus Dihentikan
“Ide dan upaya dalam hal ini dibahas, menekankan pentingnya mencapai tujuan ini,” pernyataan Hamas menunjukkan.
Terakhir, pernyataan tersebut mencatat bahwa pejabat Hamas juga telah mengadakan pertemuan dengan pejabat dari gerakan perlawanan rakyat Ansarullah Yaman dan Perlawanan Islam Irak, sebuah kelompok induk pejuang antiteror.
Serupa dengan Hizbullah, pasukan Yaman dan Irak telah melakukan operasi yang tak terhitung jumlahnya untuk mendukung warga Gaza.