Gaza, Purna Warta – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa akibat serangan militer rezim Israel terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, 69.513 orang telah tewas.
Menurut laporan Kantor Berita Al Mayadeen, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengeluarkan pernyataan yang memuat data terbaru mengenai jumlah korban tewas dan luka akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober tahun lalu hingga sekarang.
Kementerian tersebut menyebutkan bahwa jumlah korban luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak awal perang telah mencapai 170.745 orang.
Dalam 48 jam terakhir, kementerian juga melaporkan bahwa tujuh jenazah korban tewas telah dibawa ke rumah sakit, termasuk dua jenazah yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan, sementara lima orang lainnya baru saja meninggal. Selain itu, 33 orang mengalami luka-luka selama periode yang sama.
Sejak gencatan senjata berlaku pada 11 Oktober 2025, 280 orang telah tewas dan 672 lainnya luka-luka. Selain itu, 571 jenazah berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan.
Kementerian menambahkan bahwa hingga kini, ribuan orang masih hilang dan tertimbun reruntuhan di Jalur Gaza.