Dari Iowa hingga Amman, Demonstrasi Solidaritas terhadap Gaza

Dari Iowa hingga Amman, Demonstrasi Solidaritas terhadap Gaza

Amman, Purna Warta Jalan-jalan di ibu kota Yaman dan Yordania sekali lagi menjadi tempat demonstrasi solidaritas pro-Palestina di tengah kampanye genosida Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Baca Juga : Ribuan Warga Serukan Gencatan Senjata dan Protes di Tel Aviv

Di Sana’a, ribuan warga Yaman menunjukkan dukungannya kepada perjuangan Palestina pada hari Jumat sebagai solidaritas terhadap rakyat Gaza. Mereka juga mengecam Washington atas dukungannya yang tiada henti terhadap kejahatan Israel. Demonstran Yordania juga berkumpul di Amman untuk acara serupa.

Melbourne di Australia, Den Haag di Belanda dan kota Des Moines di Iowa, Amerika Serikat, juga menyaksikan demonstrasi serupa.

Demonstran pro-Palestina berkumpul di luar kantor anggota parlemen Australia Ged Kearney di Melbourne pada hari Kamis, mendesak anggota parlemen tersebut untuk berdiri dan mengambil tindakan untuk mengakhiri kejahatan Israel. Para pengunjuk rasa berbaris dari kantor Kearney dengan membawa bendera Palestina berukuran besar menuju Balai Kota Preston.

Baca Juga : Serangan Baru Amerika dan Inggris di Yaman

Seorang demonstran pro-Palestina terlihat di luar kantor anggota parlemen Australia Ged Kearney di Melbourne, 18 Januari 2024.

Juga pada hari Jumat, puluhan pengunjuk rasa berkumpul di stasiun kereta api pusat Den Haag untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Rekaman demonstrasi menunjukkan orang-orang yang melakukan aksi duduk mengibarkan bendera Palestina.

Udara di luar Gedung Kongres Iowa di Des Moines dipenuhi dengan ucapan “Bebaskan Palestina!” nyanyian pada hari Kamis. Para demonstran pro-Palestina menyerukan segera diakhirinya kebiadaban Israel di Gaza.

Sejak Israel melancarkan kampanye genosida pada awal Oktober, demonstrasi global pro-Palestina yang melibatkan jutaan orang dari semua lapisan masyarakat telah terjadi di kota-kota besar, antara lain di London, Paris, Berlin, Roma, Toronto, dan New York.

Baca Juga : Kapal Israel dan Sekutunya Tidak Dapat Melewati Laut Merah

Israel telah membunuh lebih dari 24.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *