Purna Warta – Sebagian media, pada hari Sabtu (15/5), melansir berita mengenai reaksi keras polisi Yunani dan Jerman terhadap demonstran pendukung Palestina.
Dikutip dari Reuters, 15/5, dilaporkan bahwa polisi Athena menembakkan gas air mata ke tengah demonstran pro Palestina yang protes atas perang yang disulut Israel.
Dilaporkan bahwa ratusan pendemo berjalan menuju Kedubes Israel dengan teriakan yel-yel anti-Israel di samping kibaran bendera Palestina. Namun daerah tersebut sudah dikepung oleh pihak kepolisian Yunani.
Sementara Russia Today, 15/5, melaporkan demonstrasi pro Palestina juga di kota Berlin, Jerman. Pihak kepolisian juga bereaksi parah dan keras untuk membubarkan pendemo.
Tak hanya di ibukota dua negara Benua Biru tersebut, di London dan Paris juga terjadi demonstrasi, menurut warta Reuters. Pula kepolisian bersikap keras terhadap para pendukung al-Quds. Bahkan Prancis, melalui lisan Mendagri dan Kepolisian telah mengumumkan larangan demonstrasi, akan tetapi para pendemo tetap mengangkat tinggi bendera Palestina.
London, Inggris juga menjadi saksi demonstrasi anti rezim pembantai anak-anak Palestina. Mereka mengecam agresi rezim Zionis.
Menurut lansiran warta Sky News, para pendemo berkumpul di sekitar Hyde Park, London. Mereka menuntut pemerintah Inggris untuk segera mengambil langkah penghentian kebijakan brutal rezim Zionis terhadap bangsa Palestina. Beberapa jam setelah di Hyde Park, para demonstran berjalan ke Kedubes Israel di London dan meneriakkan yel-yel pembebasan Palestina.