Gaza, Purna Warta – Agresi Israel dalam beberapa jam terakhir membantai lebih dari 200 warga Palestina di Gaza dan meningkatkan jumlah korban jiwa menjadi 10.022 orang, sementara pemboman besar-besaran masih terus berlanjut di seluruh Gaza, kementerian kesehatan mengumumkan.
Baca Juga : Hamas Puji Turki dan Honduras karena Menarik Dubesnya dari Tel Aviv
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 10.022 orang telah tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita.
Kementerian menambahkan bahwa 25.408 orang juga terluka. Pada hari Senin, PBB dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa 88 staf UNRWA terbunuh di Gaza, “jumlah tertinggi” dari “kematian PBB yang pernah tercatat dalam satu konflik”.
19 organisasi kemanusiaan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan “sudah cukup” dan menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera”.
Setidaknya 200 warga Palestina tewas dalam serangan udara semalam, Kementerian Kesehatan mengatakan banyak yang masih terkubur di bawah reruntuhan.
Pada hari Senin (6/11), Di Gaza tengah, jet Israel menargetkan tiga bangunan tempat tinggal, menewaskan sedikitnya 45 orang. Serangan udara terhadap dua bangunan di Khan Younis, Gaza selatan, dan satu di Tal az-Zatar di utara, menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas.
Baca Juga : Kapal Selam Berkemampuan Nuklir Dikirim AS untuk Bantu Israel di Perang Gaza
Setelah Israel kembali mengeluarkan peringatan evakuasi, beberapa orang yang berhasil menyeberang dan mencapai wilayah tengah Jalur Gaza dari utara mengatakan tentara Israel menangkap beberapa dari mereka.