Al-Quds, Purna Warta– Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas Palestina, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.
Baca juga: Iran dan Arab Saudi Desak Upaya Lebih Besar Akhiri Kejahatan Israel, Kirim Bantuan ke Gaza
Sayap bersenjata Hamas mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (25/8) bahwa para pejuang Palestina telah melancarkan operasi yang berhasil di Gaza utara, yang menimbulkan korban di pihak Israel.
Qassam mengatakan ladang ranjau disiapkan untuk menargetkan kendaraan lapis baja Israel dan meledak di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, setelah itu helikopter militer tiba untuk mengangkut korban.
Ditambahkannya bahwa penembak jitu mereka juga menembak seorang tentara Israel di dekat Universitas Ilmu Terapan, selatan lingkungan Tal al-Hawa di Kota Gaza.
Juru bicara Brigade Qassam mengatakan, “Semua front akan terus berkobar dan meningkat dalam menghadapi musuh selama agresi terhadap rakyat kami terus berlanjut.”
Israel telah menewaskan lebih dari 40.300 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, di Gaza sejak Oktober.
Serangan dahsyat oleh militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza karena pasukan Israel memblokade pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan ke Gaza.
Baca juga: Angkatan Bersenjata Yaman Puji Serangan Hizbullah dan Bersumpah Serang Israel
Para pemimpin Israel dicari karena melakukan genosida dan kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyerukan penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan orang lain yang terkait dengan kampanye genosida di Gaza.