Gaza, Purna Warta – Puluhan ribu warga Palestina berbaris di depan Kamar Dagang di Jalur Gaza, berharap mendapatkan izin dari pihak Israel untuk mencari pekerjaan di wilayah pendudukan dan Tepi Barat.
Hal tersebut terjadi akibat adanya desas-desus yang mengatakan bahwa lebih banyak izin akan dikeluarkan untuk pertama kalinya setelah eskalasi baru-baru ini di Jalur Gaza.
Baca Juga : Pembicaraan Suriah-Oman
Mengingat situasi ekonomi yang memburuk di Gaza, dengan tingkat pengangguran yang tinggi lebih dari 53%, dan kemiskinan mencapai sekitar 70%, warga Palestina berharap untuk mendapatkan izin untuk mencari peluang pekerjaan di wilayah pendudukan dan Tepi Barat yang akan membantu mereka mengurangi kemiskinan mereka.
Sejak Israel menarik diri dari Jalur Gaza pada 2005, mereka tidak lagi mengizinkan pekerja Gaza untuk mendapatkan izin yang memungkinkan mereka bekerja. Puluhan ribu pekerja biasanya keluar setiap hari untuk bekerja di wilayah pendudukan di bidang konstruksi, pertanian, industri dan pariwisata sebagai satu-satunya sumber pendapatan mereka.
Kamar Dagang mengatakan Israel harus bertanggung jawab atas meningkatnya tingkat pengangguran di Gaza.
Baca Juga : Arab Saudi Klaim telah Menembak Jatuh Drone Yaman
Kesulitan sehari-hari yang dialami oleh warga Palestina bersama dengan blokade melumpuhkan yang diberlakukan di Jalur Gaza telah menyebabkan ratusan orang mencari peluang kerja di luar Gaza. Palestina telah meminta masyarakat internasional untuk mengakhiri pengepungan dan mengembangkan solusi untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi di wilayah pesisir tersebut.