Doha, Purna Warta – Anggota biro politik Hamas Husam Badran telah menekankan perlunya posisi nasional yang inklusif dan tegas terhadap serangan kriminal Israel terhadap tahanan Palestina di penjara Gilboa.
Dalam sambutan pers, Badran memperingatkan bahwa pejabat Israel akan membayar mahal atas penganiayaan tahanan di penjara Israel, terutama di bagian 3 penjara Gilboa.
Dia menegaskan bahwa pemberontakan rakyat melawan pendudukan saat ini akan terus melindungi para tahanan dari praktik agresif Israel, terlepas dari pengorbanan yang ada.
Pejabat Hamas meminta kelompok hak asasi manusia untuk mengungkap kejahatan Israel terhadap para tahanan di bagian 3 penjara Gilboa, dengan mengatakan bahwa para tahanan di bagian itu mengalami penyiksaan dan penganiayaan selama beberapa jam setiap hari.