Quds, Purna Warta – Setidaknya, terdapat 112 orang dilaporkan luka-luka dalam bentrokan di Masjid Al-Aqsa yang terjadi sejak Sabtu malam (8/5).

Menurut Al-Jazeera, jumlah korban luka dalam bentrokan antara warga Palestina dan pasukan pendudukan di sekitar Masjid Al-Aqsa sejauh ini mencapai 112 orang.

Israel mengumumkan pada hari Minggu (9/5) bahwa sembilan warga Palestina telah ditahan saat terjadi bentrokan Sabtu malam antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi yang mengakibatkan setidaknya 100 orang terluka, seperti dilaporkan AFP.

Baca Juga : Mufti Al-Quds Kepada Negara-Negara Arab: Ucapan Tidak Diperlukan, Tindakan yang Diperlukan

Polisi Israel juga mengatakan sebanyak 17 polisi Israel terluka dalam bentrokan itu.

Sebelumnya, pada hari Jumat malam bentrokan juga terjadi antara aparat keamanan Israel dan warga Palestina di halaman Masjid tersebut.

Dalam insiden itu dari 220 orang terluka. Insiden itu dianggap sebagai penanganan demonstrasi terkejam di Yerusalem dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, rezim Zionis mengerahkan sejumlah besar pasukan di lingkungan Sheikh Jarrah di Quds dan sekali lagi menekan sekelompok pengunjuk rasa yang menentang keputusan rezim untuk menyita rumah Palestina di daerah tersebut.

Baca Juga : Surat Ismail Haniyah kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Setelah Agresi Zionis di Yerusalem

Quds yang diduduki dan beberapa kota Palestina lainnya telah menjadi saksi bentrokan antara milisi Zionis dan demonstran Palestina dalam beberapa hari terakhir sebagai protes atas kejahatan rezim Zionis yang terus berlanjut.

Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert memperingatkan kemungkinan intifada Palestina.

Olmert merujuk pada insiden dan protes di Quds belakangan ini dan berkata: “Insiden ini adalah tanda bahwa situasi berada di ambang kehancuran dan dapat meningkat setiap saat.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here