Gaza, Purna Warta – Seorang anak laki-laki Palestina berusia dua bulan meninggal karena kelaparan di Gaza utara, menurut laporan media, beberapa hari setelah PBB memperingatkan akan adanya “ledakan” kematian anak-anak akibat perang Israel di daerah kantong yang terkepung itu.
Baca Juga : Menlu Iran: Kejahatan Israel di Gaza Harus Dipertanggungjawabkan
Kantor berita Shehab melaporkan Mahmoud Fattouh meninggal di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza pada hari Jumat.
Rekaman yang diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan bayi kurus itu terengah-engah di ranjang rumah sakit.
Salah satu paramedis yang membawa bocah itu ke rumah sakit mengatakan Mahmoud meninggal karena kekurangan gizi akut.
Kematian Mahmoud terjadi ketika rezim Israel – yang melancarkan serangannya ke Gaza pada Oktober 2023 – terus mengabaikan seruan global untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah kantong Palestina.
Setidaknya 29.606 warga Palestina tewas dalam perang Israel di Gaza, sementara 69.737 orang terluka sejak 7 Oktober.
Baca Juga : Ketegangan Regional Meningkat karena AS; Iran Peringatkan PBB
PBB mengatakan sekitar 2,3 juta orang di Gaza kini berada di ambang kelaparan.
Pada hari Minggu, kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa puluhan warga Palestina, termasuk banyak wanita dan anak-anak, telah terbunuh akibat serangan Israel yang terbaru.