Muscat, Purna Warta – Sumber-sumber informasi mengatakan kepada televisi Al-Alam bahwa ada serangan terhadap sebuah kapal tanker produk minyak yang dikelola Israel di lepas pantai teluk Oman di Laut Arab.
Serangan tersebut menewaskan dua anggota awak kapal, diketahui serangan tersebut merupakan tanggapan atas serangan rudal Israel di Suriah yang menewaskan dua pasukan perlawanan.
Baca Juga : Dua Kematian dan 135 kasus baru Covid-19 di Palestina
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (30/7), Zodiac Maritime, perusahaan milik Israel yang mengelola kapal tanker minyak tersebut, mengklaim bahwa dua awak berkewarganegaraan Inggris dan Rumania tewas dalam serangan itu.
“Rincian insiden masih ditetapkan dan penyelidikan atas insiden tersebut saat ini sedang berlangsung. Kami terus bekerja sama dengan UKMTO dan otoritas terkait lainnya,” kata Zodiac Maritime yang berbasis di London.
Menurut pelacakan kapal Refinitiv, kapal tanker ukuran sedang itu menuju Fujairah, pelabuhan dan terminal minyak di Uni Emirat Arab (UEA) dari Tanzania. Sebelumnya pada hari Jumat, perusahaan menggambarkan insiden itu sebagai dugaan pembajakan, tetapi UKMTO mengkategorikannya tidak terkait pembajakan.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa kapal itu sekarang berlayar di bawah kendali awaknya dan dengan kekuatannya sendiri ke lokasi yang aman dengan pengawalan angkatan laut AS.
Baca Juga : Ratusan Warga Palestina Terluka dalam Serangan Israel Terhadap Protes Anti-Pemukiman
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa kapal Israel lainnya telah mendapat serangan nyata di berbagai rute maritim di seluruh dunia. Awal bulan ini, kebakaran terjadi di sebuah kapal kargo milik Israel setelah dihantam oleh senjata tak dikenal di Samudra Hindia bagian utara. Jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon mengatakan ketika diserang kapal Israel itu sedang dalam perjalanan ke pantai UEA.
Kembali pada bulan Februari, sebuah kapal milik Israel terkena ledakan di laut Oman. Pada bulan April, kapal Israel lainnya diserang di lepas pantai UEA.
Serangan itu terjadi dengan latar belakang berbagai serangan rezim Israel terhadap kapal kargo di seluruh wilayah Teluk Persia dan di tempat lain.