Gaza, Purna Warta – Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara Senin pagi (26/7) di posisi-posisi di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas balon-balon pembakar yang ditembakkan dari Gaza.
Palestina mengatakan balon-balon tersebut adalah sarana untuk menekan rezim Israel agar menanggapi tuntutan mereka dan mencabut pengepungan selama 15 tahun yang memperburuk kehidupan warga Palestina di Jalur Gaza.
Di antara tuntutan tersebut, Palestina menyerukan dibukanya impor bahan bangunan yang diperlukan untuk rekonstruksi Gaza dan hibah Qatar. Israel menolak semua tuntutan Palestina tersebut dan mengaitkan proses rekonstruksi di Gaza dengan masalah politik.
Menurut pernyataan tentara Israel, serangan udara di Gaza tidak akan berhenti selama Palestina terus menembakkan balon pembakar. Perlawanan Palestina mengatakan siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi tindakan tidak manusiawi Israel.
Palestina mengatakan serangan udara Israel ditujukan untuk menekan kelompok-kelompok perlawanan agar segera melepaskan tuntutan mereka. Palestina menekankan bahwa mereka akan terus menembakkan balon pembakar sampai Israel mencabut blokade yang melumpuhkan Gaza, juga mengakhiri pembatasan pada pembangunan kembali Gaza yang dilanda perang.