Bagi Palestina, Tidak Ada Beda Perubahan Kabinet Rasis

Bagi Palestina, Tidak Ada Beda Perubahan Kabinet Rasis

Al-Quds, Purna Warta – Dimitri Diliani, anggota senior front Fatah Palestina, mengomentari perubahan Kabinet rasis Israel.

Kepada surat kabar Sputnik, Kamis (3/6), Diliani menjelaskan, “Perubahan ini terjadi karena komplain dua kampanye sayap Kanan. Ini bukanlah perkelahian antara pemerintah pro dan kontra perdamaian. Oleh karena itu, bagi kami tidak ada beda pergantian satu rezim rasis dengan lainnya. Meskipun kami senang dengan pengusiran Netanyahu, namun kami juga tidak menerima Naftali Bennett.”

Baca Juga : Ansarullah: Muqawamah Hancurkan Proyek Amerika-Israel di Kawasan

“Bennett, seperti Netanyahu adalah wakil semua elemen kontra perdamaian. Dengan demikian saya ragu bahwa mereka akan bergerak dalam laju perdamaian ini. Jika ada tekanan terhadap Bennett, dia akan keluar dari pemerintahan dan menuntut Pemilu darurat kembali,” lanjutnya.

Politikus senior gerakan Fatah ini juga memprediksi umur pendek Kabinet koalisi baru dan menegaskan, “Saya mengira koalisi ini tidak akan bertahan lama. Bennett masih di bawah upaya menarik persetujuan pendukunganya. Adapun Mahmoud Abbas terus berupaya mendapatkan kepuasan warga Arab Palestina. Mereka seperti dua elemen air dan minyak, tidak akan pernah menyatu. Hal ini berarti bahwa pemerintah akan tumbang dan Yair Lapid tidak akan memiliki pintu masuk jabatan Perdana Menteri”.

“Yang kami khawatirkan adalah kecepatan proyek pembangunan pemukiman. Tepi Barat akan semakin terhimpit, bahkan mungkin akan terjadi kejahatan dan perhitungan lain di Gaza. Bennett adalah seorang rasis dan haus darah. Markasnya juga lebih keras dari Benjamin Netanyahu,” hematnya.

Baca Juga : Global Times: China Siap-Siap Perang Atom Versus Amerika

Dilaporkan sebelumnya bahwa Yair Lapid telah berhasil membangun koalisi dan menemukan ramuan baru dalam pembentukan Kabinet. Mereka juga menyiapkan nama-nama dan segera mengajukannya ke Presiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *