Anggota Politbiro Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Rumah Sakit Nasser di Gaza Selatan

Rumah Sakit Nasser Gaza

Gaza, Purna Warta – Anggota biro politik Hamas Ismail Barhoum dibunuh dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, menandai yang terbaru dalam serangkaian pembunuhan tingkat tinggi yang menargetkan kepemimpinan politik kelompok tersebut.

Baca juga: Berita Duka: Salah al-Bardawil, Pejabat Senior Hamas Terbunuh di Khan Yunis

Barhoum, yang memegang posisi politik non-kombatan di Hamas, adalah anggota kelima dari biro politik beranggotakan 20 orang yang dibunuh dalam seminggu terakhir.

Departemen gawat darurat di Rumah Sakit Nasser benar-benar tidak berfungsi setelah serangan udara IOF di gedung yang menargetkan Barhoum dan putranya.

Kementerian Kesehatan Gaza telah menyatakan bahwa rezim Israel berusaha menghalangi operasi rumah sakit ini untuk memfasilitasi pemindahan warga Palestina. Barhoum telah menerima perawatan atas luka-luka yang dideritanya dalam serangan Israel sebelumnya ketika departemen bedah pria di rumah sakit tersebut menjadi sasaran langsung oleh pasukan Israel.

Serangan udara tersebut menghantam rumah sakit tersebut saat pasien, warga sipil yang terluka, dan personel medis berada di dalamnya.

Serangan terhadap Rumah Sakit Nasser tersebut menyusul serangan Israel sebelumnya pada hari Jumat yang menargetkan Rumah Sakit Persahabatan Palestina-Turki, satu-satunya fasilitas perawatan kanker khusus di Gaza.

Rumah sakit tersebut, yang terletak di dekat koridor Netzarim, baru-baru ini diduduki kembali oleh pasukan Israel.

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, jumlah korban tewas di Jalur Gaza kini telah melampaui 50.021, dengan wanita dan anak-anak menyumbang lebih dari 60% korban.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Gaza: 41 Warga Palestina Dipastikan Tewas dalam 24 Jam Terbaru 

Sejak dimulainya kampanye genosida Israel di Gaza, 1.394 staf medis telah tewas, dan 360 petugas kesehatan telah ditangkap. Di antara mereka, tiga dokter dieksekusi saat berada dalam tahanan Israel.

Rumah sakit besar, termasuk Kamal Adwan, Al-Awda, dan Al-Shifa, juga menjadi sasaran serangan, pengepungan, atau serangan langsung Israel, yang mengakibatkan infrastruktur layanan kesehatan Gaza yang sudah kewalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *