Gaza, Purna Warta – Ratusan anak di Gaza dirawat di rumah sakit karena kelaparan, kehausan, dan kekurangan gizi. Sejauh ini lebih dari 40 anak meninggal karena kelaparan, kelaparan, dan kekurangan gizi.
Baca juga:Serangan Udara Israel di Selatan Damaskus
Menurut sumber medis di Gaza, seorang anak meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara karena kelaparan, gizi buruk dan kekurangan obat-obatan.
Dalam minggu ini 5 anak meninggal di rumah sakit ini karena alasan yang sama.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, situasi kemanusiaan di Jalur Gaza utara sangat buruk, mengingat kelaparan akibat kekurangan makanan dan obat-obatan di Gaza yang terkepung.
Militer Israel mencegah organisasi internasional mengirimkan makanan dan obat-obatan dalam jumlah yang dibutuhkan kepada penduduk Jalur Gaza.
Direktur kantor media pemerintah di Gaza, Ismail Al-Thawabta, mengatakan situasi kemanusiaan telah mencapai tahap bencana di Jalur Gaza, terutama di Gaza utara.
“Kami menghadapi tragedi dan bencana nyata ketika sekitar 700.000 warga kelaparan di Gaza dan wilayah utara, hal ini berdampak serius, terutama pada kehidupan anak-anak,” tambahnya.
Lebih dari 37.718 orang telah tewas dan 86.377 terluka dalam perang Israel di Gaza hampir 9 bulan lalu pada tanggal 7 April.
Baca juga: Warga AS Inginkan Biden Lebih tegas dan Trump Lebih Sopan dalam Berdebat
Wakil ketua UNICEF mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pengarahan mengenai Gaza bahwa ribuan mayat anak-anak yang hilang masih terkubur di bawah reruntuhan.