Aktivis Sheikh Jarrah Palestina Masuk Dalam Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Majalah Time

Aktivis Palestina bersaudara, Muna dan Mohammed el-Kurd.

Tepi Barat, Palestina – Aktivis Sheikh Jarrah Palestina Muna el-Kurd dan saudara laki-lakinya Mohammed telah dimasukkan oleh majalah Time dalam daftar 100 orang paling berpengaruh tahun 2021.

Majalah itu mengatakan saudara kandung itu telah menjadi simbol perjuangan Palestina melawan upaya pendudukan Israel untuk mengusir penduduk dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di al-Quds Timur yang diduduki.

“Melalui postingan online dan konten media, aktivis bersaudara Mohammed dan Muna el-Kurd memberi dunia sebuah jendela untuk melihat hidup di bawah pendudukan di Yerusalem Timur musim semi ini, tindakan mereka tersebut membantu mendorong perubahan retorika internasional tentang Israel dan Palestina,” kata Time.

Si kembar berusia 23 tahun tersebut memimpin kampanye tagar #SheikhJarrah dan #SaveSheikhJarrah untuk mencoba memobilisasi aksi lokal dan internasional untuk melawan rencana Israel yang ingin menggusur puluhan keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah.

“Mohammed dan Muna el-Kurd sedang ditahan sementara oleh otoritas Israel musim panas ini. Mereka berdua menantang narasi yang ada tentang perlawanan Palestina melalui postingan viral dan wawancara, memanusiakan pengalaman tetangga-tetangga mereka dan menolak anggapan tentang kekerasan yang terjadi sebagian besar dilakukan oleh orang Palestina,” tambah majalah itu.

Muna dan saudara laki-lakinya termasuk salah satu dari 28 keluarga Palestina yang menghadapi ancaman pengusiran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah. Mereka telah memberi informasi kepada dunia tentang situasi di sana.

Mereka telah mengumpulkan lebih dari 180.000 pengikut Twitter dan lebih dari setengah juta pengikut di Instagram untuk aktivisme mereka.

“Karismatik dan berani, mereka menjadi suara yang paling dikenal dari mereka yang terancam kehilangan rumah mereka di Sheikh Jarrah. Di seluruh dunia, pengorganisasian akar rumput mereka membantu menginspirasi diaspora Palestina untuk memperbarui protes,” bunyi pernyataan itu lebih lanjut.

Keluarga aktivis adalah salah satu dari empat keluarga yang awalnya akan diusir pada awal Mei 2021. Setengah dari rumah mereka disita oleh sekelompok pemukim Israel pada tahun 2009.

Pada tanggal 2 Mei, pengadilan distrik Israel memutuskan bahwa empat keluarga harus diusir atau mencapai kompromi dengan organisasi pemukim dengan membayar sewa dan mengakui mereka sebagai tuan tanah. Namun, keluarga dengan tegas menolak untuk menyerah sebagai tanda perlawanan baru.

Pasukan Israel telah menghancurkan rumah dan bangunan Palestina di lingkungan itu untuk pembangunan pos pemukiman baru di bawah keputusan pengadilan Israel.

“Memilih saudara perempuan saya dan saya di antara 100 orang paling berpengaruh di dunia adalah indikator positif dari sentralitas perjuangan Palestina di dunia,” kata Mohammed el-Kurd dalam tweet dalam bahasa Arab, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pada hari Kamis (16/9).

“Namun, membangun simbol yang mereduksi perjuangan seluruh rakyat menjadi satu wajah saja tidak cukup untuk mendukung rakyat Palestina. Apa yang kami tuntut adalah perubahan radikal dan nyata di media (termasuk Time) untuk mengakhiri biasnya terhadap Zionisme dan mendorongnya untuk lebih berani ketika berbicara tentang gerakan pembebasan dan perlawanan Palestina dalam segala bentuk,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *