Agresi Israel Terus Berlanjut; Menyebabkan 16 Warga Palestina Tewas di Gaza

Gaza, Purna Warta Sumber berita melaporkan berlanjutnya agresi rezim Israel terhadap berbagai wilayah di Jalur Gaza dan kematian beberapa warga sipil Palestina.

Menurut kantor berita Shahab, pada hari ke-154 sejak rezim Zionis menginvasi Jalur Gaza, rezim ini melanjutkan serangannya terhadap berbagai wilayah di wilayah tersebut, terutama di kota Rafah dan Khan Yunis.

Baca Juga : Hari Perempuan Internasional: Gaza Kenang 8.900 Perempuan yang Terbunuh Akibat Agresi Israel

Sumber berita memberitakan, lima anggota keluarga ini menjadi syahid dalam penyerangan rumah hunian milik keluarga Abu Salima di Rafah.

Para pejuang rezim Zionis juga membombardir kawasan “Zalata” di timur Rafah, yang terletak di selatan Gaza.

Sebuah rumah tempat tinggal juga menjadi sasaran di kawasan Al-Azba, sebelah barat Rafah, yang mengakibatkan 2 orang menjadi syahid dan dipindahkan ke rumah sakit Kuwait.

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa rezim Israel juga mengebom berbagai wilayah di Jabaliya dan Beit Lahiya di utara Gaza.

Sumber-sumber ini juga melaporkan serangan udara di wilayah Al-Salatin di Gaza utara. Di sisi lain, reporter Al Jazeera melaporkan serangan udara terhadap sebuah rumah tinggal di kawasan “Al-Hakar” di “Deir al-Balah” yang terletak di pusat Gaza dan menewaskan 9 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, pada hari ke-153 perang, bahwa rezim Zionis melakukan 9 kejahatan baru di berbagai wilayah Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, yang mengakibatkan 83 orang tewas. dan 142 luka-luka. meletakkan.

Baca Juga : Hamas: Israel Gagalkan Semua Upaya Mediasi untuk Gencatan Senjata Gaza

Dinyatakan dalam pernyataan berikut: “Termasuk para syuhada baru, jumlah syuhada agresi rezim Zionis di Jalur Gaza sejak 7 Oktober hingga hari ini meningkat menjadi 30.800 orang.”

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengumumkan jumlah korban luka terbaru dalam kejahatan tersebut sebanyak 72 ribu 298 orang.

Kementerian lebih lanjut mengumumkan bahwa beberapa jenazah para syuhada tertinggal di bawah reruntuhan dan beberapa lainnya tertinggal di pinggir jalan dan karena agresi Zionis yang terus menerus, lembaga bantuan tidak dapat mengangkut mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *