Abu Ubaidah: Pahlawan Tepi Barat Ada di Pusat Badai Al-Aqsa

Abu Ubaidah

Gaza, Purna Warta – Menurut laporan pemberitaan, Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas, menyatakan bahwa para pahlawan pemberani di Tepi Barat sekali lagi menunjukkan bahwa mereka berada di garis depan pertempuran badai Al-Aqsa.

Baca juga: Yaman Peringatkan Israel: Kembalilah ke Negara Asalmu; Kami Tidak Akan Tinggalkan Gaza Sendirian

Ia menambahkan bahwa operasi ini membuktikan bahwa semua rencana penjajah Zionis dan kaki tangannya untuk mematahkan semangat atau melemahkan para pahlawan pemberani Tepi Barat dalam mendukung Gaza pasti akan gagal.

Abu Ubaidah melanjutkan dengan mengatakan bahwa musuh harus menyadari bahwa selama mereka melanjutkan pembantaian dan agresi di Gaza dan Tepi Barat, mereka akan membayar harga yang mahal. Ia menekankan bahwa selama rakyat Palestina tidak menikmati keamanan, musuh Zionis juga tidak akan merasakan nikmatnya keamanan.

Komite Perlawanan: Darah yang Tertumpah di Jalan Menuju Al-Quds Menyuburkan Pohon Perlawanan

Di sisi lain, Komite Perlawanan Palestina menanggapi operasi anti-Zionis di utara Tepi Barat hari ini dengan mengeluarkan pernyataan bahwa darah yang tertumpah di jalan menuju Al-Quds akan menyuburkan dan memperkuat pohon perlawanan serta mengibarkan bendera perlawanan.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa operasi ini adalah respons alami dan sah terhadap perang genosida, pembersihan etnis, pembantaian brutal di Jalur Gaza, serta rencana jahat Zionis untuk menjadikan Tepi Barat sebagai wilayah Yahudi dan mencaploknya.

Komite Perlawanan Palestina menambahkan bahwa operasi ini adalah tamparan keras bagi semua badan intelijen, keamanan, dan militer Zionis serta menunjukkan kegagalan berulang rezim tersebut dan para pemimpinnya yang kriminal.

Lebih lanjut, pernyataan itu menegaskan bahwa operasi ini membongkar ilusi yang terus-menerus diciptakan oleh rezim Zionis untuk menipu opini publik.

Komite Perlawanan menekankan bahwa operasi Qadumin mengirimkan pesan kepada penjajah bahwa jarum jam tidak akan berputar kembali. Meskipun ada upaya musuh untuk melemahkan perlawanan melalui operasi keamanan, perlawanan tetap mampu mencapai tujuannya dan memberikan pukulan kepada musuh Zionis dengan kekuatan, kemampuan, dan inovasi.

Laporan Insiden

Media Ibrani hari ini, Senin (1/6), melaporkan adanya penembakan terhadap sebuah mobil dan bus yang membawa pemukim Zionis di dekat desa Al-Funduq, timur Qalqiliya, di Tepi Barat.

Baca juga: Iran akan Gelar Operasi Anti-Teror Besar-besaran di Darat, Udara, dan Laut Selama Dua Bulan

Kanal 12 rezim Zionis secara resmi melaporkan bahwa tiga pemukim Zionis tewas dalam operasi ini. Radio militer rezim Zionis juga mengonfirmasi tiga kematian dan sembilan orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Hingga saat ini, identitas pelaku operasi ini belum dipublikasikan. Media Zionis melaporkan bahwa pelaku, yang disebut berjumlah dua orang, berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian. Rezim Zionis menggunakan helikopter untuk mengejar pelaku operasi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *