Al-Quds, Purna Warta – Kepala Otoritas Palestina membahas perkembangan terakhir di Palestina melalui telepon dengan Kanselir Jerman.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas melakukan percakapan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Kedua belah pihak membahas hubungan bilateral, cara memperkuatnya, serta perkembangan internasional.
Abbas mengatakan bahwa kami telah meminta anggota Komite empat pihak dan negara-negara lain, termasuk Jerman, untuk menekan rezim Zionis agar setuju mengadakan pemilihan umum di kota Yerusalem yang diduduki sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani.
Dia menambahkan bahwa kami bertekad untuk mengadakan pemilihan di seluruh wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
Menurut surat kabar Rai Al-Youm, Abbas juga memberi tahu Merkel tentang kontak terbarunya dengan pemerintah AS dan pentingnya terus mengembangkan hubungan dengan negara tersebut sesuai dengan hukum internasional.
Kanselir Jerman juga menekankan dukungannya untuk menyelenggarakan pemilihan umum Palestina, dengan mengatakan bahwa Jerman akan melanjutkan kontak dan upayanya untuk mengadakan pemilihan umum Palestina, terutama di Yerusalem Timur.
Akhir Desember lalu, Abbas menetapkan tanggal untuk pemilihan parlemen (legislatif) setelah 15 tahun absen dan pemilihan presiden setelah 16 tahun absen dan pemilihan Majelis Nasional.
Dalam surat keputusannya, ia menegaskan, pemilihan parlemen akan dilaksanakan pada 22 Mei 2021, pemilihan presiden pada 31 Juli dan Sidang Nasional pada 31 Agustus 2021.