Gaza, Purna Warta – Serangan Israel terhadap pencari bantuan menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina dan melukai 30 orang di Jalur Gaza.
Serangan tersebut menargetkan sekelompok orang yang sedang menunggu truk bantuan di dekat perlintasan bantuan Karem Abu Salem di Rafah, Gaza selatan.
Hal itu terjadi saat tank dan pesawat nirawak Israel terus bergerak maju ke lingkungan barat Rafah.
Baca juga: Mahasiswa Stanford Gelar Aksi Mogok Wisuda untuk Solidaritas Palestina
UNRWA memperkirakan hanya 65.000 orang yang masih tinggal di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum melarikan diri dari serbuan militer Israel ke kota selatan tersebut, menurut Al Jazeera.
Pasukan militer Israel juga menggempur daerah-daerah di Jalur Gaza tengah semalam, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari selusin lainnya, menurut pejabat kesehatan dan petugas medis.
Sementara itu, komisi PBB melaporkan bahwa otoritas Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Setidaknya 37.431 orang telah tewas dan 85.653 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.