Gaza, Purna Warta – Setidaknya 70 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti terhadap daerah padat penduduk di Rafah dan Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga : PM Inggris Dukung Israel; Warga Pro Palestina Gelar Demonstrasi di London
Serangan tersebut terjadi di wilayah di mana Israel mendesak warga sipil untuk mencari perlindungan saat perang memasuki hari ke-11. Serangan udara tersebut terjadi saat ribuan warga Gaza berkumpul di Rafah, berharap mereka diizinkan menyeberang ke Mesir.
Rafah, di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, adalah satu-satunya jalan keluar dari wilayah pesisir yang terkepung itu sementara dua penyeberangan lainnya yang dikuasai Israel ditutup. Penyeberangan Rafah telah ditutup selama seminggu terakhir.
Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan.
Baca Juga : Rusia dan Tiongkok Kecam Serangan Rumah Sakit di Gaza
Hamas mengatakan bahwa operasinya dilakukan sebagai tanggapan atas pelanggaran Israel di Masjid al-Aqsa di al-Quds Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan Israel.
Hampir 2.800 warga Palestina tewas dan 10.000 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan Gaza.