Tepi Barat, Purna Warta – Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 6.170 warga Palestina telah ditangkap oleh pasukan rezim Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober. Kantor berita Palestina Wafa melaporkan angka terbaru tersebut, mengutip Masyarakat Tahanan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.
Baca Juga : Hamas: Israel Kalah di Semua Level, dan Hanya Bisa Cetak Rekor Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Kedua organisasi mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan bahwa semalam dan pagi ini, pasukan Israel menangkap sedikitnya 15 orang di Tepi Barat yang diduduki, termasuk mantan tahanan.
Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi, antara lain Jenin, Nablus, Ramallah, Hebron, dan Yerusalem al-Quds.
Operasi malam ini, yang merupakan pola yang konsisten selama beberapa bulan terakhir, memiliki durasi yang bervariasi. Beberapa penggerebekan berlangsung selama beberapa hari, seperti yang terlihat di Tulkarem baru-baru ini, dimana operasi berlangsung selama sekitar 45 jam. Penggerebekan berkepanjangan serupa juga pernah terjadi di Jenin sebelumnya.
Baca Juga : Sekjen PBB: Gaza Sekarat bukan Hanya karena Bom, juga karena Kelaparan dan Bencana Medis
Serangan Israel yang terus menerus menambah tekanan signifikan terhadap penduduk Palestina, karena operasi ini sering kali bersamaan dengan penghancuran mata pencaharian.