Gaza, Purna Warta – Setidaknya sembilan orang, termasuk lima anak, tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza bagian tengah, menurut laporan.
Baca juga: Brasil Meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Otoritas Palestina
Kantor berita Palestina Wafa, mengutip sumber lokal, menyatakan bahwa serangan Israel itu menargetkan perkumpulan warga sipil di dekat bundaran Abu Rasas di kamp Bureij.
Para saksi mata mengonfirmasi bahwa anak-anak sedang bermain di jalan saat pengeboman terjadi.
Rekaman video terverifikasi dari lembaga pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad, menunjukkan anak-anak yang tewas dan terluka tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.
Rekaman itu mendokumentasikan momen-momen mengerikan para ayah yang mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak mereka yang telah meninggal.
Video-video ini terlalu menyedihkan untuk dimasukkan dalam artikel ini.
Sumber-sumber lokal menegaskan kepada kantor berita Wafa bahwa bom Israel menargetkan perkumpulan warga sipil di dekat bundaran Abu Rasas di kamp tersebut.
Jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 26 orang sejak dini hari, dengan puluhan lainnya terluka, sebagaimana dilaporkan oleh Wafa.
Seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa penembakan artileri Israel menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai beberapa lainnya di dekat persimpangan Maghribi di lingkungan Sabra di selatan Kota Gaza.
Baca juga: Irak Jatuhkan Hukuman Mati kepada Istri Mantan Pemimpin Daesh
Dalam insiden terpisah, pemboman Israel menewaskan tiga warga sipil di lingkungan Tal as-Sultan di sebelah barat Rafah, Gaza selatan.
Helikopter Apache Israel juga telah melepaskan tembakan ke wilayah barat Rafah, menurut kantor berita Wafa.
Setidaknya 38.243 orang telah tewas dan 88.243 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.