Nablus, Purna Warta – Sepuluh warga sipil Palestina terluka oleh peluru logam hidup dan berlapis karet sementara yang lain menderita masalah pernapasan selama bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel (IOF) di kota Beita, selatan Nablus pada Sabtu malam (7/8).
Ahmed Jibril, direktur ambulans dan darurat di Bulan Sabit Merah Palestina di Nablus mengatakan bahwa tim ambulans membawa seorang warga yang terluka oleh peluru tajam di tangannya ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia sementara sembilan lainnya terluka oleh peluru logam berlapis karet, 27 orang menderita kesulitan bernapas, dan tiga terjatuh selama konfrontasi.
Baca Juga : Kepala IRGC: Panggung Keruntuhan Israel di Masa Depan Telah Ditetapkan
Orang-orang Beita mengatur kegiatan protes siang dan malam di persimpangan kota dekat jalan utama untuk menuntut pembebasan tubuh syuhada Shadi al-Sharfa.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan meletus antara pemuda dan tentara IOF yang dikerahkan di pintu masuk kota dan melakukan pengejaran warga.
Enam pemuda menjadi martir di Beita, yang terakhir adalah Imad Dwaikat yang terbunuh pada hari Jumat setelah ditembak di dadanya oleh tentara IOF.
Baca Juga : Pasukan Israel Tangkap Dua Warga Palestina di Tepi Barat