Tel Aviv, Purna Warta – Hampir 3.000 tentara reguler dan cadangan telah diperiksa oleh petugas kesehatan mental sejak awal perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, data tentara Israel terungkap pada hari Jumat.
Baca Juga : Mayoritas Warga Amerika Meyakini Israel Sudah Keterlaluan
Kepala Departemen Klinis Penyakit Mental di Angkatan Darat Israel, Yekhiel Levechitz, mengatakan kepada Otoritas Penyiaran Israel, “Sejak tanggal 7 Oktober, ribuan tentara, sekitar 3.000 tentara reguler dan cadangan, telah diperiksa oleh petugas kesehatan mental di tentara Israel yang dikerahkan. di semua sektor,” lapor kantor berita Anadolu.
Dia menambahkan bahwa “lebih dari 2.000 orang telah dirawat oleh tim tanggap tempur di lapangan dekat zona pertempuran”, sementara yang lain menerima perawatan di unit-unit di Israel.
Levechitz menunjukkan, “Lebih dari seribu tentara reguler dan cadangan menunjukkan gejala stres pasca-trauma dan dipindahkan ke unit perawatan intensif di pangkalan militer Tzrifin (Israel tengah).”
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 27.131 warga Palestina dan melukai 66.287 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Baca Juga : Korea Utara Luncurkan Rudal Uji Coba Dengan Hulu Ledak Besar
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.