22 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan Dengan IOF di Nablus

Bentrokan pecah antara warga Palestina yang berunjuk rasa dengan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) di Nablus.

Nablus, Purna Warta – Setidaknya 22 pemuda Palestina menderita luka-luka selama bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Selasa malam (14/9) di pos pemeriksaan Huwara, selatan Nablus.

Pejabat Bulan Sabit Merah Ahmed Jibril mengatakan bahwa empat pemuda menderita luka tembak karet, 16 mengalami sesak karena gas air mata dan dua luka jatuh selama peristiwa tersebut.

Di Betlehem, beberapa pemuda menderita akibat terkena gas air mata selama bentrokan serupa di pintu masuk utara Kota.

Bentrokan juga terjadi tadi malam dan Rabu dini hari (15/9) antara pemuda setempat dan IOF di pos pemeriksaan Jalamah dan di jalan dekat pemukiman ilegal Dotan di Jenin.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa lusinan pemuda berunjuk rasa dalam solidaritas dengan para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel di dua daerah ini, di mana mereka membakar ban dan melemparkan batu ke tentara dan kendaraan mereka.

Sementara itu, sejumlah besar tentara Israel menyerbu kota Ya’bad dan desa Araqah di Jenin dan melakukan kampanye penangkapan besar-besaran.

Tadi malam, IOF menculik dua pemuda yang diidentifikasi sebagai Nazal Jamal dan Mahmoud Aziz dari rumah mereka di kota Ya’bad.

Dalam insiden terpisah, pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke sebuah pos militer Israel di Gunung Gerizim di Nablus dan pangkalan tentara Jalamah dekat Jenin.

Baru-baru ini, para pemuda Tepi Barat mulai terlibat dalam bentrokan setiap hari dengan IOF di berbagai daerah titik api sebagai bentuk solidaritas untuk para tahanan.

Pos-pos militer Israel di Tepi Barat juga mendapat kecaman beberapa kali dalam beberapa hari terakhir setelah faksi-faksi perlawanan Palestina memperingatkan negara pendudukan Israel bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas pelanggarannya terhadap para tahanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *