20 Tentara Israel Tewas di Gaza; Jumlah Kematian Tertinggi dalam Satu Hari

20 Tentara Israel Tewas di Gaza; Jumlah Kematian Tertinggi dalam Satu Hari

Gaza, Purna Warta Dua puluh empat tentara Israel telah terbunuh di Gaza dalam 24 jam terakhir, menjadikannya hari paling mematikan bagi pasukan penyerang sejak operasi darat mereka dimulai. Kepala juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (23/1) bahwa jumlah tersebut termasuk 21 tentara yang tewas dalam ledakan.

Baca Juga : Puluhan Pengungsi Tewas oleh Serangan Israel ke Kamp yang Dikelola UNRWA

Menurut pejuang perlawanan Hagari telah menembakkan granat berpeluncur roket ke sebuah tank, dan pada saat yang sama, sebuah ledakan terjadi di dua bangunan di mana pasukan telah menanam bahan peledak untuk menghancurkannya. Bangunan-bangunan itu runtuh menimpa pasukan. “Kami masih mempelajari dan menyelidiki detail kejadian dan penyebab ledakan,” ujarnya.

Sebelumnya, militer mengatakan tiga tentara juga tewas dalam serangan terpisah di kota Khan Younis di Gaza selatan, sehingga jumlah korban tewas pasukan pendudukan Israel menjadi 219 dalam operasi darat.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengatakan kematian 24 tentara dalam satu hari menjadikannya “lebih jelas dari sebelumnya” bahwa Israel tidak boleh menghentikan operasi di Gaza.

Penulis dan blogger Amerika Max Blumenthal mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa, “Militer Israel mengonfirmasi 21 tentara tewas saat mereka menyiapkan rumah-rumah di Gaza tengah untuk diledakkan. Tentara pendudukan TikTok ini tidak dapat menghancurkan Gaza. Pembicaraan AS tentang ‘hari setelahnya’ adalah hal yang konyol. Tentara penyerang akan terus mati sia-sia sampai gencatan senjata diberlakukan.”

Kematian militer Israel terjadi ketika pasukan Israel bergerak jauh ke wilayah barat Khan Younis di Gaza, melalui pemboman udara, laut, dan darat yang mencakup penyerbuan rumah sakit dan penangkapan staf medis, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al Qidra kepada Reuters.

Baca Juga : Presiden Raisi ke Turki untuk Kunjungan Kenegaraan Pertama

Israel melancarkan serangan pekan lalu untuk merebut Khan Younis, mengklaim bahwa itu adalah markas utama pejuang Hamas.

Lebih dari 25.295 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, menurut otoritas kesehatan, sejak rezim Zionis melancarkan serangan berdarah terhadap Gaza pada 7 Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *