Sana’a, Purna Warta – Penasihat Perdana Menteri Yaman menekankan: Badai Al-Aqsa adalah pertempuran yang menentukan dan Palestina adalah isu sentral bagi rakyat Yaman.
Baca Juga : Reaksi Terbaru Pentagon terhadap Tindakan Yaman
Brigadir Jenderal Hamid Abdul Qadir menunjuk pada kejelasan posisi rakyat Yaman terhadap masalah Palestina dan menekankan: Sejak Badai Al-Aqsa, rakyat Yaman mendukung perlawanan Palestina, baik rakyat maupun pemerintah.
Ia menambahkan: “Penargetan kapal-kapal yang bergerak menuju rezim Zionis Israel oleh pasukan Yaman merupakan pemenuhan pernyataan Sayyid Al-Houthi yang melarang masuknya kapal-kapal Israel di Laut Merah, khususnya Bab Al-Mandeb dan perbatasan perairan Yaman, jika agresi Zionis Israel terhadap Gaza terus berlanjut.”
Perlu disebutkan bahwa angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus terhadap kapal Norwegia yang membawa minyak menuju wilayah pendudukan pada Selasa pagi setelah awak kapal Norwegia mengabaikan permintaan dan peringatan tersebut.
Angkatan bersenjata Yaman mengumumkan Sabtu lalu bahwa jika makanan dan obat-obatan yang diperlukan tidak masuk ke Jalur Gaza, mereka akan mencegah lewatnya kapal-kapal yang menuju rezim Zionis Israel dengan kewarganegaraan apa pun.
Baca Juga : Perlawanan Irak Gagalkan Penyelundupan Minyak oleh Amerika
Keputusan itu adalah akibat dari berlanjutnya pembunuhan mengerikan, genosida, dan pengepungan terhadap rakyat Gaza oleh musuh Zionis Israel.