Yerusalem, Purna Warta – Ratusan pemukim ekstremis Yahudi melakukan tindakan yang dianggap menodai Masjid Aqsa di Yerusalem yang Diduduki pada hari Rabu, (4/10), hari kelima libur Sukkot.
Baca Juga : Ketua IRGC: Drone AI Iran Mampu Hantam Kapal Musuh yang Berlayar Ribuan Mil
Menurut situs berita al-Qastal, setidaknya 1.462 pemukim memasuki Masjid secara berkelompok melalui Gerbang Maghariba dan mengelilingi halamannya di bawah perlindungan ketat polisi selama tur pagi dan sore.
Sejumlah pemukim yang dikawal petugas polisi juga berkumpul di area timur Masjid dan di gerbangnya dan mulai melaksanakan salat Talmud.
Sementara itu, petugas polisi Israel menyerang dan melecehkan warga Palestina saat mereka berada di jalan-jalan Kota Tua.
Polisi pendudukan Israel hari ini juga terus memberlakukan pembatasan pergerakan dan masuk yang ketat terhadap jamaah Muslim di pintu masuk dan gerbang Masjid Aqsa sejak dini hari, dan melarang banyak dari mereka memasuki tempat suci Islam untuk salat.
Baca Juga : Gereja Anglikan Afrika Selatan Menyatakan Israel Rezim Apartheid
Pada hari Senin dan Selasa, dilaporkan lebih dari 2.200 pemukim melakukan tindakan yang melecehkan Masjid Aqsa di bawah pengawalan polisi.