Purna Warta – Sekitar 1.300 orang, termasuk 600 anak-anak, dilaporkan hilang di bawah reruntuhan, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (18/10).
Meskipun kemungkinan besar masih ada orang hilang yang masih hidup di bawah puing-puing, upaya untuk menemukan mereka akan sangat sulit mengingat sumber daya yang terbatas, tambah kementerian.
3.478 warga Palestina telah terbunuh dan 12.065 warga Palestina terluka dalam agresi brutal Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Menurut kementerian, 433 keluarga Palestina tewas dan hanya 2.421 jenazah mereka yang berhasil dibawa ke rumah sakit, sementara ratusan lainnya masih tersembunyi di bawah puing-puing.
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa 70% korban adalah perempuan dan anak-anak, sementara ratusan lainnya masih tertimbun reruntuhan.
Lebih dari 471 orang tewas akibat pembantaian di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, dan 314 lainnya luka-luka, dengan 28 di antaranya luka kritis.
Memberikan perawatan medis yang memadai kepada orang yang sakit dan terluka merupakan tantangan yang sangat besar setelah rumah sakit mencapai titik kehancuran, kementerian menyimpulkan.