Quds, Purna Warta – Gerombolan pemukim Yahudi melakukan tindakan yang dianggap penodaan terhadap Masjid Aqsa di Yerusalem yang diduduki di bawah perlindungan ketat polisi pada Senin pagi dan sore hari.
Menurut situs al-Qastal News, pada hari itu setidaknya 128 pemukim memasuki Masjid dalam kelompok yang berbeda melalui Gerbang Maghariba dan mengunjungi halamannya di bawah penjagaan polisi.
Baca Juga : Kerjasama Ekonomi Iran-Tajikistan Meningkat Empat Kali Lipat
Selama tur mereka di situs suci Islam, beberapa dari pemukim zionis secara provokatif melakukan doa Talmud.
Sementara itu, polisi pendudukan Israel memberlakukan pembatasan pergerakan pada jamaah Muslim di pintu masuk dan gerbang Masjidil Aqsha.
Polisi Israel menutup Gerbang al-Maghariba, yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid, pada pukul 10:30 pagi setelah para pemukim menyelesaikan tur pagi mereka di tempat suci. Kemudian di sore hari, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh pemukim.
Baca Juga : Suriname akan Buka Kedutaan di Yerusalem
Selama kehadiran pemukim di dalam kompleks Masjid, pembatasan masuk dikenakan pada jamaah Muslim di pintu masuk menuju Masjid dan kartu identitas mereka disita sampai mereka meninggalkan tempat suci.