11 Tahanan Administratif Lanjutkan Mogok Makan di Penjara-Penjara Israel

Salah satu penjara Israel yang menahan tahanan administrasi

Yerusalem, Purna Warta – 11 tahanan Palestina telah melakukan mogok makan terbuka selama beberapa hari sebagai protes atas penahanan mereka secara administratif tanpa dakwaan atau pengadilan.

Pada hari Selasa (20/7) lembaga Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) melaporkan bahwa tahanan mogok makan terlama adalah Mohamed az-Zagheer dan Salem Zaidat, keduanya dari al-Khalil, dan mereka telah memasuki hari kesembilan mogok makan.

Tahanan lainnya adalah Mohamed A’amar dan Mujahed Hamed, keduanya telah melakukan mogok makan selama tujuh hari.

Lima orang lainnya melakukan mogok makan selama enam hari. Mereka adalah Kayed dan Mahmoud al-Fasfous, Ra’fat al-Darawish, Jivara an-Nammoura dan Muayyad al-Khatib

PPS juga mengatakan bahwa tahanan bernama Nidhal Khalaf dan al-Muntaser Billah Abu Azum memulai mogok makan mereka beberapa hari yang lalu.

Penahanan administratif adalah penahanan tanpa pengadilan atau tuntutan dan digunakan secara luas oleh Israel terhadap orang-orang Palestina. Penahanan tersebut dilakukan semata-mata atas dalih bahwa mereka berencana untuk melakukan pelanggaran di masa depan. Penahanan ini tidak memiliki batas waktu dan hanya berdasarkan dugaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *