100 Lebih Warga Palestina Terluka Dalam Demo Anti Pembangunan Ilegal Israel

Purna Warta – Serangan dan tindakan kekerasan aparat keamanan Zionis Israel terhadap jamaah Palestina di berbagai bagian Tepi Barat melukai lebih dari 100 warga Palestina, Jumat (9/7).

Puluhan warga Palestina, termasuk sejumlah anak-anak, terluka dalam serangan oleh pasukan rezim pendudukan pada demonstrasi mingguan di Kafr Qadum, timur Qalqilya di Tepi Barat, menurut Palestine Today.

Demonstrasi ini diadakan setiap hari Jumat selama 18 tahun sebagai protes atas program pembangunan pemukiman ilegal oleh Israel di daerah tersebut, yang telah menyebabkan pemblokiran beberapa jalan utama dan perampasan tanah di sana.

Untuk membubarkan massa yang sedang melakukan demonstrasi, aparat keamanan Zionis menembakkan bom gas dan peluru plastik ke pengunjuk rasa. Puluhan orang dilaporkan terluka.

Militer Zionis pendudukan hari ini (Jumat, 9 Juli) mengutuk aksi unjuk rasa yang menentang pembangunan permukiman Israel dan serangan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil dan properti mereka di kota Masafer Yatta, selatan Hebron.

Menurut sumber-sumber lokal, pasukan pendudukan menyerang warga Palestina yang berpartisipasi dalam unjuk rasa, serta menyerang tim jurnalis dari beberapa surat kabar dan stasiun televisi Palestina, mencegah mereka meliput peristiwa tersebut dan menyatakan daerah itu sebagai zona militer.

Para peserta unjuk rasa itu menggelar salat Jumat hari ini di daerah Umm al-Shiqahan, yang ingin dikuasai oleh para pemukim, dan kemudian berbaris memegang bendera Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap rezim Zionis dan kebijakan pembersihan rasialnya terhadap penduduk Masafer Yatta. Para demostran juga menyeru masyarakat dunia dan organisasi hak asasi manusia untuk mengawasi dan melindungi orang-orang di wilayah tersebut beserta harta benda dan aset mereka dari serangan Zionis.

Tentara Zionis juga melakukan penyerangan dengan gas air mata dan bom suara selama pawai mingguan di daerah Beit Dejan di timur Nablus.

Orang-orang Palestina ini juga berbaris di tengah desa setelah salat Jumat untuk memprotes pendirian pemukiman Zionis di timur desa.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mengatakan bahwa setidaknya 84 orang terluka dalam serangan Israel terhadap demonstrasi Palestina di daerah Jabal Sabih kota Bita di Nablus, delapan di antaranya ditembak mati.

Sementara itu warga Palestina menggelar salat Jumat hari ini di Masjid Al-Aqsha di tengah pengamanan ketat oleh rezim zionis di sekitar masjid.

Kementerian Wakaf Islam Quds mengumumkan bahwa 35.000 jamaah shalat di halaman Masjid Al-Aqsha hari ini.

Ajakan I’tikaf di Masjid Al-Aqsha pada Hari Arafah

Aktivis di Yerusalem hari ini, Jumat, menyerukan kepada masyarakat Palestina untuk menghadiri pertemuan besar di Masjid Al-Aqsha pada hari Arafah, 19 Juli 2021, dan menentang masuknya pemukim Zionis secara ilegal ke Masjid Al-Aqsha.

Aktivis dan gerakan Palestina di Wilayah Pendudukan juga menyerukan penduduk daerah ini untuk pergi ke Masjid Al-Aqsa pada hari Arafa dan menentang masuknya pemukim Zionis secara ilegal di sana.

Dalam beberapa hari terakhir, masuknya pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqsa secara ilegal serta tindakan provokatif di sana telah meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *