Gaza, Purna Warta – Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan kematian sekitar 10.000 siswa dan 400 guru di Gaza akibat serangan Israel yang terus berlanjut sejak 7 Oktober.
Bulan lalu, dilaporkan bahwa penargetan Israel terhadap sekolah-sekolah di Gaza telah “mengikis fondasi bagi pertumbuhan masyarakat yang berkelanjutan.”
Serangan baru-baru ini terhadap sekolah telah menghancurkan rasa aman yang tersisa bagi mereka yang berada di pusat-pusat evakuasi, yang menyebabkan pengungsian internal lebih lanjut. Secara harfiah tidak ada tempat yang aman di Gaza.
Baca juga: Hanya 14% Jalur Gaza yang Tidak Berada di Bawah Perintah Evakuasi Militer Israel
PBB melaporkan bahwa lebih dari 76 persen sekolah di Gaza memerlukan “rekonstruksi penuh atau rehabilitasi besar” agar dapat berfungsi.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 39.363 orang tewas dan 90.923 lainnya terluka sejak 7 Oktober.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa sedikitnya 39 warga Palestina tewas dalam sehari terakhir, sementara 93 lainnya terluka.