Abuja, Purna Warta – Pemerintah Nigeria akan menjual 3 pesawat yang termasuk dari PAF (Presidential Air Fleet) atau armada udara kepresidenan.
Baca Juga : Hamas Tuntut AS Bertanggung jawab atas Kejahatan dan Pembantaian di Gaza
Hal ini dipilih sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya. Presiden menyampaikan kekhawatirannya tentang biaya perawatan pesawat-pesawat tersebut. Ia meminta pengurangan armada udara kepresidenan akibat meningkatnya biaya penggunaan dan perawatannya, kata The Nation Newspaper. Armada tersebut terdiri dari 6 pesawat jet dan 4 helikopter.
“Aku pikir para petugas di PAF mengkhawairkan frekuensi perwatan dan banyaknya biaya yang dibutuhkan” kata pejabat resmi terkait. Ia juga menambahkan bahwa keputusan sudah diambil bahwa kepresidenan Nigeria akan menjual pesawat mereka yang paling membebani negara.
Menurut media lokal, setidaknya dibutuhkan 80 miliar naira (60 juta dolar) untuk melakukan perawatan PAF antara 2016 hingga 2023. Nigeria sebelumnya berusaha untuk menjual 2 pesawat mereka pad 2016 di masa pemerintahan Muhammadu Buhari namun tak berhasil menemukan pembeli. Penawar mengajukan harga 11 juta dolar untuk pesawat Dassault Falcon 7x dan Beechcraft Hawker 4000. Pemerintah menolak tawaran tersebut karena mereka mematok harga pesawat-pesawat tersebut seharga 24 juta dolar.
Baca juga: Ekonomi Cina Akan Menjadi Nomer Satu Kata Pakar
Negara dengan populasi terbesar di Afrika ini sedang mengalami krisis yang cukup parah sejak Presiden Bola Tinubu menjabat sebagai presiden pada bulan Mei tahun lalu. Ia mencabut subsidi bahan bakar dalam rangka penghematan anggaran, namun justru memicu protes dan mogok kerja massal di seluruh negeri.