Purna Warta – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menekankan pada hari selasa lalu bahwa para aritokrat dan imperialis berkomplot untuk mengacaukan negaranya.
Baca Juga : Output Listrik Tahunan Pembangkit Nuklir Iran Capai Rekor Tertinggi
“Mereka sedang menyiapkan aksi-aksi kekerasan domestik. Kita harus mempertahankan kedamaian dan bertahan di tanah air ini baik sebelum dan sesudah pemilu bulan Juli. Kita harus mengalahkan kelompok sayap kanan, antek-anteknya dan para oligarki” kata Nicolas Maduro mengutuk musuh.
Sebelumnya Nicolas Maduro mengutuk rencana untuk menginvasi Venezuela oleh Leopoldo Lopez seorang pelarian bersama mantan presiden Kolombia Alvaro Uribe. Nicolas Maduro menjelaskan bahwa Leopoldo bertemu dengan teroris lainnya seperti Alvaro Uribe. Mereka berencana untuk menyerang layanan publik di Zulia.
“Kita mempertahankan kedamaian, kestabilan dan keamanan di Venezuela. Teroris-teroris ini tidak akan bisa menggangu pemulihan ekonomi kita ataupun pesta demokrasi dalam pemilu presiden bulan Juli mendatang” ujarnya.
Baca Juga : Sekjen PBB Berharap Nowruz akan Membawa Perdamaian dan Martabat
Nicolas Maduro meminta pasukan bersenjata Bolivaria (FANB), agensi intelijen dan bahkan seluruh rakyat untuk selalu waspada akan adanya konspirasi. Ia juga memperingatkan warga untuk waspada akan adanya rencana-rencana terorisme yang dibuat oleh oknum-oknum dalam negeri.