Wina, Purna Warta – Pertemuan Komisi Bersama antara para penandatangan kesepakatan nuklir Iran, JCPOA berakhir di Wina. Delegasi utama Iran Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk menghapus mayoritas individu dan entitas dalam daftar sanksi AS, dan negosiasi akan terus berlanjut pada list yang tersisa dalam daftar.
Araghchi sebelumnya telah menyebutkan bahwa AS juga telah setuju untuk mencabut sanksi pada sektor energi, keuangan, asuransi, otomotif dan pengiriman Iran. Namun Iran juga menuntut pencabutan semua sanksi AS yang dijatuhkan setelah mundurnya AS dari kesepakatan tahun 2018, termasuk yang diberlakukan di bawah pemerintahan Trump.
Iran juga dengan tegas menentang proses selangkah demi selangkah dan mengatakan bahwa hal tersebut hanya akan mengembalikan Iran ke dalam sanksi penuh setelah semua sanksi AS dicabut dan Iran memverifikasi pencabutan efektif mereka. Araghchi mengatakan bahwa para delegasi sekarang sedang terlibat dalam proses penyusunan kesepakatan yang memakan waktu.
Koordinator Uni Eropa Enrique Mora mengatakan bahwa ada kemajuan moderat dalam negosiasi ini. Dia juga menambahkan bahwa dengan lebih banyak detail dalam negosiasi akan semakin banyak kompleksitas. Sementara delegasi AS yang dipimpin oleh Robert Malley juga telah terlibat dalam negosiasi di Wina namun belum ada pembicaraan langsung antara Iran dan AS.
Para delegasi telah memutuskan untuk melakukan musyawarah lebih lanjut di ibu kota masing-masing sebelum kembali untuk rapat Komisi Bersama lainnya pada akhir minggu depan.