NATO Berdiri Bersama Kaum LGBT – Sekjen NATO

Purna Warta NATO akan berdiri membela hak-hak kaum LGBTQ, ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Jum’at lalu. Ia merupakan salah satu dari ratusan pejabat resmi barat yang membuat pernyataan terkait hari internasional anti Homofobia.

Baca Juga : Uni Eropa Melakukan Investigasi Terhadap Meta

“NATO ada untuk membela 32 negara. Warga kita berhak untuk hidup bebas dan damai” posting Stoltenberg di X. “Dalam hari internasional anti homofobia dan hari lalinnya, cinta itu sama saja. Kaum LGBTQ layak mendapatkan penghormatan dan harga diri. Aku bangga menyebut diriku sebagai teman rekan kalian (kaum LGBT)”.

Mayoritas pengguna sosmed yang melihat postingan tersebut memberikan respon negatif. Ada yang berkomentar “apa hubungan antara persekutuan pertahanan militer dengan hak segelintir minoritas?”. Lainnya mengungkit intervensi NATO terhadap konflik Yugoslavia dan Libya. Ada juga yang mengungkit NATO membantu Amerika untuk menggulingkan Taliban lalu menggantinya dengan Taliban.

Baca Juga : Iran Tuan Rumah Konferensi Internasional untuk Mendukung Gaza

Hari internasional anti homofobia dicetuskan oleh seorang aktivis homo dari Prancis. Banyak organisasi terkait LGBT yang mendukung program tersebut. Tanggal 17 ditunjuk sebagai hari anti homofobia karena di hari itulah homoseksual dihapus oleh WHO dari daftar penyakit kejiwaan pada tahun 1990.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *