Purna Warta – Mantan ketua DPR Amerika Nancy Pelosi menghina para demonstran Amerika dengan menyebut mereka dipengaruhi Rusia, kata Maria Zakharova. Pejabat senior partai Demokrat itu menghubung-hubungkan sejumlah protes pro-Palestina di Amerika dengan pihak asing.
Nancy Pelosi meyakini bahwa sentimen pro-Palestina bisa saja mempengaruhi dukungan terhadap Biden dalam pemilu mendatang. Joe Biden yang dijuluki Genocide Biden terancam kehilangan pendukung akibat kegagalannya menekan militer Israel dalam aksi mereka di Gaza.
Baca juga: Tatanan Dunia Liberal Harus Dihancurkan, Kata PM Hungaria
“Kemenangan seseorang (Trump) menguntungkan Putin. Atas dasar itu aku melihat Rusia memiliki dorongan untuk melakukan hal yang kini sedang berjalan” kata Pelosi. “Para aktivis pro-Palestina mengungkapkan isi hati mereka dengan sungguh-sungguh, namun aksi sebagian memilki bau Rusia di dalamnya” tambahnya.
Zakharova merespon pernyataan Pelosi tersebut dengan menyebutnya sebagai hinaan terhadap warga Amerika dan demokrasi.
Minggu ini, otoritas Amerik di berbagai tempat di Amerika melakukan kekerasan untuk membubarkn massa pro-Palestina di kampus-kampus. Penangkapan massal bahkan dilaporkan terjadi di sejumlah universitas seperti Yale, Harvard, University of Texas dan lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik usaha otoritas Ameri untuk membubarkan massa. Ia menyebut para aktivis sebagai orang-orang anti-semit dan membanding-bandingkan mereka dengan para pendukung Nazi di tahun 1930an.
Putin di sisi lain menyebutkan bahwa ia lebih nyaman dengan Biden yang kuno dan mudah ditebak daripada Trump sebagai presiden Amerika.