Purna Warta – Motif pelaku penembakan PM Slovakia adalah keputusan pemerintahan untuk menghentikan bantuan militer untuk Ukraina, ujar Kemendagri Slovakia.
Baca Juga: Pembakaran Masjid Di Nigeria, 11 Terbunuh
Robert Fico ditembak di titik buta beberapa kali pada hari Rabu lalu ketika sedang menyapa publik di kota Handlova. Pelaku berhasil ditangkap di tempat dan Robert Fico sendiri segera dibawa ke rumah sakit terdekat karena dan kini dalam kondisi kritis. Otoritas setempat mengatakan bahwa jelas terdapat motif politik dibalik serangan tersebut.
Media melaporkan bahwa pelaku bernama Juraj Cintula 71 tahun dan merupakan pendiri asosiai penulis Slovak sekaligus pendukung partai oposisi.
Sutaj Estok Menteri Dalam Negeri Slovakia mengkonfirmasi kepada media bahwa pelaku dituntut atas pembunuhan berencana. Ia juga menekankan bahwa aksi ini memiliki latar belakang politik. Menurutnya, pelaku secara teliti mengikuti acara-acara domestik dan interansional serta melakukan protes terhadap sejumlah kebijakan negara.
Pelaku sebelumnya melakukan protes terhadap penutupan kantor kejaksaan khusus dan penangguhan bantuan militer untuk Ukraina. PM Slovakia Robert Fico sendiri secara aktif mengkritik sikap barat dalam konflik Ukraina. Fico sebelumnya berjanji untuk memutus bantuan senjata untuk Kiev dan ketika menjabat menjadi Perdana Menteri bulan Oktober lalu ia langsung memenuhi janjinya tersebut.
Baca Juga : Jubir Iran: Kepulauan Trio Teluk Persia Bagian Abadi Iran
Mengenai motif pelaku, Sutaj Estok menjelaskan bahwa “pelaku menyatakan alasan ia tak setuju dengan pemerintahan dan mengapa ia berupaya membunuh Perdana Menteri”. Estok menambahkan bahwa pelaku beroperasi sendiri dan tidak terikat dengan kelompok manapun.